REVIEW : BUKU 'WHAT SO WRONG ABOUT YOUR LIFE'
REVIEW BUKU
Identitas Buku :
- Judul Buku : WHAT SO WRONG ABOUT YOUR LIFE
- Nama Penulis : Ardhi Mohamad
- Penerbit : Bhumi Anoma
- ISBN : 978-623-7211-42-6
- Cetakan Pertama : Desember, 2019
- Jumlah Halaman : 180 Hal
Ulasan Isi Buku
Terdapat 13 bagian utama pada buku ini yang semuanya memiliki makna yang tersirat yang disampaikan dalam bahasa yang non-formal sehingga tidak membuat jenuh pembaca. Penyampaian pesan yang terkandung di dalamnya dijelaskan seperti sedang cerita pengalaman pribadi.
Bukanya sok suci, tapi ingin menjelaskan apa yang salah dalam hidup berdasarkan pengalaman pribadi
Bagian 1 : You Think love Is Answer
Poin yang saya dapat dari buku ini berupa inti permasalahan yang terjadi di sekitar kita, bahwa sebagian besar orang menganggap cinta merupakan solusi dari permasalahan yang kita miliki. Sedangkan, cinta yang sebenarnya adalah cinta yang berlandaskan untuk Allah. Sejatinya cinta yang ada untuk mahluk adalah jurang untuk selalu sakit hati dan tersakiti.
Bagian 2 : You Think You're Special to Someone
Merasa diri sendiri special untuk seseorang merupakan hal yang adiktif
Tidak ada hal yang dilakukan seseorang melainkan untuk mendapatkan suatu tujuan. Sejatinya manusia memiliki sifat buruk, yaitu ingin mendapatkan sesuatu dari hal yang mereka usahakan.
Menginginkan pujian dan cinta dari teman adalah awal dari kesalahan bahwa tak ada cinta yang lebih murni dari cinta Allah kepada kita. Karena itu jadilah orang yang ikhlas dan carilah orang yang ikhlas agar kita menjadi pribadi yang tak mengharap balasan kecuali dari tuhan yang menciptakan semesta alam.
Bagian 3 : You Think you Should Follow Your Heart
Jadikan ilmu sebagai dasar, bukan hanya perasaan.
Seseorang berhak untuk mencintai akan tetapi kadangkala apa yang direncakan tidak sesuai dengan kenyataan, namun begitulah cara dunia ini bekerja. Seseorang yang menjadikan perasaan sebagai landasan hanya akan mendapatkan kesakitan dan pengalaman.
Jadikanlah pengalaman sebagai ilmu yang harus digunakan sebagai landasan agar tidak mengulang hal yang sama atau mengantisipasi keterpurukan yang akan terjadi.
Bagian 4 : You Think You Just Need to Be Happy
Gimana bisa tau perasaan bahagia kalau gak pernah sedih?
Sejatinya kebahagiaan dicapai berdasarkan 3 tingkatan :
Tingkatan pertama : Menusia mencapai kebahagiaan dengan cara yang instan (Mabuk, Travelling, dll)
Tingkat kedua : Dengan dedikasi dan ilmu yang dia miliki (Mendedikasikan dirinya untuk artis)
Tingkat ketiga : Mengerti makna hidup dan tau tujuan hidup (Melakukan penghijauan)
Bagian 5 : You Think You Should Make Dream Come True
Wajar banget memiliki keinginan di dunia ini
Memiliki tujuan dan keinginan merupakan hal yang baik dan manusiawi. Tetapi, keinginan tersebut harus berlandaskan kepada tuhan.
Apapun tujuan yang kita inginkan yang tidak berlandaskan kepada tuhan ketika tidak tercapai menjadi kekecewaandan ketika tercapai menjadi kesombongan.
Bagian 6 : You Think Forgetting The Post is The Answer
Melupakan masa lalu bukan pilihan
Salah satu hal yang tentunya kalian pernah rasakan dimasa lalu merupakan mengemis kepada pasangan agar tidak pergi.
Jika hal itu gagal dilakukan maka kalian melakukan hal dilakukan selanjutnya pada umunya orang adalah dengan cara membenci dan melupakan masa lalu.
Ketahuilah balas dendam terbaik adalah dengan cara 'ikhlas' menerima dan ketika bertemu kembali tak ada rasa atau fikiran 'sesuatu' yang muncul dan melihatnya sudah biasa saja seperti layaknya melihat orang asing.
Bagian 7 : You Think That Influencer is Worth to Follow
Kita engga betah dengan perasaaan bosan
Umumnya manusia di zaman sekrang selalu menjadi gadget sebagai acuan. Dikit-dikit gadget, hal itu terjadi karena otak kita tidak dapat menerima perasaan bosan untuk melakukan hal yang sama secara berulah dalam waktu yang lama.
Ketika zaman SD kita bahagia karena kita belum 'candu' terhadap gadget sehingga kita dapat mengontrol perasaan bosan kita menjadi hal yang bermakna.
Bagian 8 : You Think You Have To Be An Extrovert
Introvert atau Extrovert bukan penentu kebahagiaan.
Orang-orang pada umunya beranggapan bahwa Introvert adalah pemalu, padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Bahkan seringkali Introvert memiliki ide yang lebih brilian dibandingkan Extrovert.
Bagian 9 : You Think You Can Only Depend On Yourself
Semua pecapaian kita semua keberhasilan kita itu karena Allah yang mengizinkan
Kita terkadang menganggap kita bisa melakukan segalanya. Padalah, kita adalah mahluk sosial yang juga membutuhkan orang lain untuk hidup dan berproses. Kita jangan hanya mengandalkan ikhtiar tapi juga berdoa karena segala sesuatu tak akan terjadi tanpa izin-Nya.
Bagian 10 : You Think You Know What Success Is All About
Proses apa yang mau kita jalani selama hidup kita ?
Sukses merupakan hal yang subjektif.
Ada yang beranggapan bahwa sukses memiliki ruang kerja sendiri yang ber-AC. Tapi, ada juga yang menganggap bahwa sukses adalah memberikan manfaat kepada orang lain.
Bagian 11 : You Think You Have Handle Your Problems
Selain kematian hal yang pasti mendatangi kita adalah masalah
Masalah terjadi karena perbuatan kita dan dari luar. Madalah yang terjadi karena ulah kita biasanya lebih mudah untuk diatasi.
Masalah ummnya menghasilkan perasaan stress, namun perlu diketahui bahwa diri kita memerlukan stress untuk berkembang. Selama stress itu dalam koridor yang tidak berlebihan.
Bagian 12 : You Think You're The Most Misarable Person on Earth
"Hidup gua paling buruk gua pantas dapat perlakuan khusus"
Perlu diketahui bahwa semua orang memiliki masalah dalam hidupnya. Adanya masalah Allah ciptakan agar manusia bisa berkembang. Orang yang menganggap hidupnya paring buruk adalah manusia yang Toxic. Semuanya tentang persperktif.
Bagian 13 : You Think You Love Your Self
Tetap ada yang memberi rahmat, menyayangi dan mengasihani kita.
Kita seringkali membenci diri sendiri karena hal yang tidak bisa kita capai. Kita mengutuk dan menghina diri sendiri. Padahal pada dasarnya kita hanya jauh kepada tuhan dan kita memerlukan hal pendukung agar diri kita merasa berharga. Salah satu caranya dengan 'mencari lingkungan yang tepat'
Kelebihan :
Kelebihan buku ini terletak pada penyadaran kepada pembaca hal apa saja yang harus mereka evaluasi dan memberikan motivasi terhadapnya.
Kekurangan :
Secara umum saya tidak menemukan celah kekurangan pada buku ini. Namun poin penyampaian pada buku ini agak sulit dipahami untuk pembaca pemula.
Komentar
Posting Komentar